EKSPOSTIMES.COM- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp20,5 triliun dari total pagu awal Rp126,6 triliun untuk tahun 2025. Pemangkasan ini terutama menyasar belanja barang dan belanja modal, sementara belanja pegawai tetap utuh.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk menerapkan efisiensi anggaran. Hal ini juga menjadi salah satu poin utama dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang digelar beberapa waktu lalu.
“Anggaran yang dihemat akan dialihkan ke kegiatan yang lebih bermanfaat, termasuk efisiensi pada perjalanan dinas, rapat, serta pengeluaran lainnya,” ujar Sandi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga: Kadivhumas Polri Pimpin Sertijab Pejabat Baru, Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Transparansi
Menurutnya, Polri telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan Presiden terkait efisiensi anggaran. Langkah ini dilakukan melalui koordinasi dengan satuan kerja terkait, seperti Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena), serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Selain memastikan kepatuhan terhadap kebijakan efisiensi, Polri juga mendukung program-program prioritas pemerintah, termasuk ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis.
Sementara itu, Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena), Komjen Wahyu Hadiningrat, merinci bahwa dari total pagu Rp126,6 triliun, alokasi anggaran terbagi ke beberapa sektor, yakni belanja pegawai Rp59,44 triliun, belanja barang Rp34 triliun, dan belanja modal Rp33,09 triliun.
Untuk efisiensi Rp20,5 triliun, pengurangan dilakukan pada belanja barang sebesar Rp6,6 triliun atau sekitar 19,6 persen dari pagu awal. Dengan demikian, postur anggaran Polri kini tersisa Rp106 triliun.
“Efisiensi ini merupakan bagian dari rekonstruksi anggaran yang telah dirancang agar tidak mengganggu operasional utama Polri,” kata Wahyu dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (riz)













