Hukum & KriminalNasional

Bakamla Amankan Kapal Kayu di Perairan Tembilahan, Angkut 200 Ball Rokok Ilegal

×

Bakamla Amankan Kapal Kayu di Perairan Tembilahan, Angkut 200 Ball Rokok Ilegal

Sebarkan artikel ini
Dikomandani Letkol Bakamla Umar Dani berhasil menangkap sebuah kapal kayu tanpa nama yang membawa sekitar 200 bal rokok ilegal tanpa cukai di Perairan Tembilahan, Kepulauan Riau

EKSPOSTIMES.COM- Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil mengamankan sebuah kapal kayu tanpa nama yang membawa ratusan ball rokok ilegal di perairan Tembilahan, Kepulauan Riau, pada Sabtu (15/2/2025). Kapal tersebut diketahui mengangkut sekitar 200 ball rokok merek Lukman yang tidak memiliki cukai.

Menurut Letkol Bakamla Umar Dani, penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan antara Tim Satgas Bakamla RI dan Tim Satgas Cendana BAIS TNI. Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat mengenai maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut.

Operasi dimulai pada Jumat (14/2/2025) pukul 17.00 WIB, ketika RHIB KN Pulau Dana-323 bergerak menuju Teluk Cenaku untuk melakukan patroli. Sekitar pukul 20.34 WIB, tim mendeteksi sebuah kapal kargo kayu yang mencurigakan, sehingga dilakukan pengejaran.

Pada pukul 20.50 WIB, kapal tersebut kandas di sekitar Pulau Busung. Setelah beberapa jam melakukan upaya pengamanan, tim akhirnya berhasil mengamankan kapal pada pukul 02.05 WIB.

“Saat diperiksa, tidak ditemukan awak kapal, namun tim menemukan muatan sekitar 200 ball rokok merek Lukman yang tidak memiliki cukai,” ujar Umar Dani.

Setelah mesin kapal berhasil dihidupkan kembali pada pukul 02.39 WIB, kapal tersebut dibawa menuju KN Pulau Dana-323 untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Komandan KN Pulau Dana-323 segera melaporkan hasil penangkapan ini kepada Kepala Bakamla, Laksdya TNI Irvansyah, melalui Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Octavianus Budi Santoso. Tim Bakamla juga berkoordinasi dengan BPTN Batam Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna menentukan langkah selanjutnya terkait barang bukti.

“Penangkapan ini menegaskan komitmen Bakamla dalam menjaga keamanan laut Indonesia dan mencegah peredaran barang ilegal yang dapat merugikan negara,” pungkas Umar Dani. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *