EKSPOSTIMES.COM- Dalam upaya mencapai swasembada daging dan susu, Indonesia berencana mendatangkan dua juta ekor sapi dari Brasil dalam lima tahun ke depan. Langkah ini juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa kebijakan ini telah mendapatkan persetujuan Presiden.
“Sejak saya menjabat sebagai Wamen di era Presiden Jokowi, kita sudah mencanangkan program ini. Sekarang, peraturan pemerintah sudah diteken, dan kita akan segera mendatangkan sapi hidup,” ujarnya dalam acara 3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran, seperti dikutip dari YouTube Garuda TV, Kamis (30/1/2025).
Menurut Sudaryono, dari total dua juta ekor sapi yang akan didatangkan, sebanyak 1,2 juta adalah sapi perah, sementara 800 ribu sisanya merupakan sapi pedaging.
Dengan jumlah tersebut, pemerintah optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada daging dan susu serta mendukung keberlanjutan program makan bergizi gratis.
Menariknya, pengadaan sapi ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebagai gantinya, pemerintah membuka peluang investasi bagi sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk koperasi dan individu.
“Jadi ini bukan pemerintah yang mengimpor dengan dana APBN, melainkan kita memberi ruang investasi yang luas kepada berbagai pihak,” jelas Sudaryono.
Hingga saat ini, lebih dari 160 perusahaan telah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam program ini. Pemerintah sendiri berperan dalam memfasilitasi lahan dan menjamin pembelian daging serta susu dari sapi yang didatangkan.
“Kita siapkan lahannya, kita pastikan keterkaitan dengan program makan bergizi gratis, sehingga investor yang membawa sapi hidup ini juga memiliki kepastian dalam penjualan hasilnya,” pungkasnya. (rizky)
