HeadlineHukum & Kriminal

Tren Kriminalitas Menurun di Sulawesi Utara, Kasus Narkoba Justru Meningkat

×

Tren Kriminalitas Menurun di Sulawesi Utara, Kasus Narkoba Justru Meningkat

Sebarkan artikel ini
WAKAPOLDA Brigjen Pol Bahagia Dachi memimpin rilis akhir tahun 2024 di Aula Tribrata Polda Sulut. (foto. istimewa)

EKSPOSTIMES.COM- Polda Sulawesi Utara merilis data akhir tahun 2024 yang menunjukkan penurunan signifikan dalam kasus kriminal umum dan khusus. Namun, perhatian tertuju pada meningkatnya kasus narkoba.

Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menyampaikan laporan ini pada Rilis Akhir Tahun (RAT) yang digelar di Aula Tribrata Polda Sulut, Senin (30/12/2024).

“Sepanjang 2024, Ditreskrimum Polda Sulut menangani 8.544 kasus kriminal umum, turun 7,45% dibandingkan 2023 yang mencatat 9.232 kasus. Kasus yang mendominasi termasuk penganiayaan biasa 2.669 kasus, pencurian 778 kasus, dan perlindungan anak 681 kasus,” kata Wakapolda.

Di sisi lain, kasus kriminal khusus juga mencatat penurunan. Jumlah kasus pada 2024 sebanyak 385, turun dari 430 kasus pada 2023. Namun, tingkat penyelesaian kasus turun dari 48% menjadi 37,9%.

“Korupsi turun dari 9 kasus menjadi 4 kasus, Industri dan perdagangan dari 9 kasus menjadi 3 kasus dan kejahatan Siber naik dari 152 kasus menjadi 163 kasus,” tutur Wakapolda.

Sementara itu, Ditresnarkoba mencatat peningkatan kasus narkoba sebesar 9,5%, dengan 231 kasus pada 2024, naik dari 211 kasus di 2023. Jumlah tersangka juga meningkat 6,3%, dari 253 orang pada 2023 menjadi 269 orang pada 2024.

Kasus narkoba yang tercatat meliputi, narkotika 90 kasus, psikotropika 8 kasus, obat-obatan terlarang: 113 kasus, bahan berbahaya 20 kasus.

“Barang bukti yang berhasil disita meliputi sabu 670,18 gram, ganja 214,65 gram, obat keras 93.994 butir, serta minuman keras 16.450 liter,” sebut Wakapolda.

Lebih lanjut Wakapolda menegaskan bahwa Polda Sulut akan terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Utara.

“Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan, baik itu kriminal umum, khusus, maupun narkoba,” tandasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *