Ekonomi & Bisnis

Mengenal Ciri-Ciri Investasi Bodong Melalui Kasus Bunga Zainal

×

Mengenal Ciri-Ciri Investasi Bodong Melalui Kasus Bunga Zainal

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, EKSPOSTIMES.COM- Maraknya kasus investasi bodong menjadi perhatian serius, terutama setelah aktris Bunga Zainal melaporkan dugaan penipuan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp6,2 miliar.

Kasus ini dimulai dari kerja sama investasi dalam pengadaan kopernik, di mana terlapor menjanjikan keuntungan yang menarik.

Bunga, yang awalnya percaya, kemudian mentransfer uang secara bertahap hingga totalnya mencapai Rp6,2 miliar. Namun, hingga Juni 2024, terlapor tidak lagi memberikan keuntungan atau mengembalikan modal tersebut.

Setelah mengajukan somasi tanpa respons baik dari terlapor, Bunga menyadari bahwa dokumen kerjasama tersebut diduga palsu dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa investasi yang ditawarkan oleh terlapor adalah fiktif. “Kerugiannya mencapai sekitar Rp6,2 miliar,” jelasnya.

Investasi bodong sering memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang sistem investasi dan menjanjikan keuntungan yang tidak realistis dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa bentuk dan ciri-ciri investasi bodong yang perlu diwaspadai:

Bentuk Investasi Bodong

1. Investasi Online (Robot Trading)
Modus ini menarik korban melalui iklan di media sosial dengan iming-iming keuntungan besar. Korban diarahkan ke situs palsu untuk mendaftar dan menyetor uang, sebelum situs tersebut hilang tanpa jejak.

2. Koperasi Bodong
Beberapa koperasi simpan pinjam beroperasi dengan skema Ponzi, menjanjikan bunga tinggi bagi anggota dan mendorong mereka mencari anggota baru dengan imbalan bonus.

3. Arisan Bodong
Dalam skema ini, anggota dihimpun untuk menyetor uang, dengan pelaku menawarkan keuntungan besar setiap kali ada yang menang. Namun, dana arisan biasanya tidak dikelola dengan transparan.

Ciri-Ciri Investasi Bodong

Menurut informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut adalah ciri-ciri yang dapat mengidentifikasi investasi bodong:

-Proses Bisnis Tidak Jelas
Informasi terkait investasi sulit dipahami atau tidak transparan.

-Bonus untuk Merekrut Anggota Baru
Menawarkan imbalan bagi anggota yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung.

-Janji Keuntungan Tidak Wajar
Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan risiko minimal.

-Jaminan Keamanan Aset
Menyediakan klaim keamanan atas aset yang diinvestasikan, termasuk jaminan pembelian kembali.

– Promosi Melalui Media Sosial
Sering kali menggunakan foto publik figur untuk menarik perhatian.

– Tanpa Izin Resmi
Entitas yang menawarkan investasi tidak memiliki izin dari otoritas terkait.

Dengan memahami ciri-ciri dan bentuk investasi bodong, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari penipuan yang merugikan. (cnn/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *