EKSPOSTIMES.COM- Gelombang aksi protes terus mengguncang Kota Makassar. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar menggelar demonstrasi besar-besaran di Jalan Bontolempangan, menutup akses jalan sepenuhnya sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif Polda Sulawesi Selatan terhadap kader HMI.
Aksi ini merupakan reaksi keras atas dugaan pemukulan dan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap kader HMI beberapa hari lalu. Kemarahan mahasiswa semakin membara, mendorong mereka untuk bertahan di jalan selama tiga hari tiga malam, dan menegaskan tidak akan berhenti hingga ada pihak kepolisian yang bertanggung jawab.
Salah satu orator dalam aksi tersebut menegaskan bahwa perjuangan ini tidak akan berakhir tanpa kejelasan sikap dari Polda Sulsel.
“Kami sudah aksi tiga hari tiga malam, dan kami pastikan aksi ini tidak akan berhenti sampai ada pertanggungjawaban dari Polda Sulsel terkait tindakan represif terhadap kader HMI Cabang Makassar,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Selain menuntut keadilan bagi kader yang menjadi korban, massa aksi juga meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulsel yang dianggap gagal menjalankan tugasnya.
“Kami meminta Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Sulsel yang tidak mampu menjalankan prinsip Presisi Polri dan gagal melindungi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti sikap Polda Sulsel yang hingga kini dinilai tutup mata dan tutup telinga, seolah tidak terjadi apa-apa.
“Polda Sulsel masih diam seakan tak ada masalah. Tapi kami pastikan gerakan ini tidak akan berhenti sampai ada etiket baik dari Polda Sulsel atau Kapolda Sulsel dicopot dari jabatannya,” pungkasnya. (*/tim)













