Politik & Pemerintahan

Bupati Taput Resmikan Tugu Donda Ujung Hutauruk: Bangun Bona Pasogit dengan Semangat Kolaborasi dan Cinta Budaya!

×

Bupati Taput Resmikan Tugu Donda Ujung Hutauruk: Bangun Bona Pasogit dengan Semangat Kolaborasi dan Cinta Budaya!

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Wabup Deni Parlindungan Lumbantoruan meresmikan Tugu Donda Ujung Hutauruk di Desa Hutauruk, Sipoholon.

EKSPOSTIMES.COM – Udara sejuk dan semerbak tanah perbukitan di Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, pada Jumat (24/10/2025) menjadi saksi lahirnya sebuah simbol kebanggaan baru: Tugu Donda Ujung Hutauruk. Acara peresmian yang dihadiri langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., bersama Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, ST., M.Eng., berlangsung penuh khidmat dan sarat makna kebudayaan.

Dalam sambutannya, Bupati Jonius Taripar Hutabarat menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada panitia serta seluruh pomparan Donda Ujung Hutauruk atas keberhasilan mereka membangun tugu yang megah di tanah leluhur. Ia menilai, marga Hutauruk adalah salah satu pilar penting dalam sejarah dan pembangunan sosial masyarakat Tapanuli Utara.

“Kita mengetahui bersama bahwa marga Hutauruk merupakan salah satu marga yang banyak berbuat dan berkarya di tengah masyarakat, khususnya di Tapanuli Utara,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar monumen, Bupati menekankan bahwa Tugu Donda Ujung Hutauruk harus dipandang sebagai simbol kebangkitan budaya dan ekonomi lokal. Ia menyebut, kehadiran tugu ini membuka peluang besar bagi sektor wisata budaya dan UMKM di Taput.

“Tugu ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi momentum untuk membicarakan budaya dan potensi wisata. Ketika pesta ini dibuka, hotel pasti penuh, kuliner sekitar juga habis,” katanya disambut tepuk tangan meriah warga.

Bupati juga memberikan pesan menyentuh kepada seluruh diaspora Hutauruk yang datang dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri.

“Kami meminta saudara-saudara diaspora, tinggalkan uangnya di Taput. Belanjalah di Taput, jangan bawa pulang uangnya,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh keakraban, menggambarkan harapannya agar kegiatan budaya seperti ini benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat.

Dalam kesempatan itu, Jonius juga menyoroti posisi strategis Desa Hutauruk di Sipoholon, yang menurutnya merupakan kunci utama pengembangan Kota Tarutung. Ia menjelaskan, keberadaan lembaga-lembaga penting seperti pengadilan dan rencana pembangunan Sekolah Rakyat serta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akan memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.

“Jangan takut dengan pembangunan Lapas. Lihatlah berapa banyak keluarga yang akan datang berkunjung, menggerakkan ekonomi dan membuka peluang usaha,” katanya penuh keyakinan.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh keturunan Hutauruk, baik yang tinggal di bona pasogit maupun di perantauan, untuk bersatu dan berkolaborasi mendukung program pembangunan Pemkab Taput termasuk program beasiswa bagi generasi muda.

Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti Tugu Donda Ujung Hutauruk oleh Bupati Taput dan persembahan beberapa lagu yang dibawakan langsung oleh beliau, menandai peresmian yang bukan sekadar seremonial, melainkan perayaan jati diri dan semangat membangun bona pasogit. (Lian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *