EKSPOSTIMES.COM- Suasana penuh kehangatan dan tawa mewarnai pelaksanaan “Keriyaan Lansia” Kota Bekasi 2025, sebuah ajang yang bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebahagiaan dan peran aktif para lanjut usia.
Acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, itu menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat urban. Dengan wajah ceria, ratusan lansia dari berbagai kecamatan memadati area kegiatan, membawa semangat hidup dan rasa kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan lansia. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tetapi bagian dari kekuatan sosial yang aktif, produktif, dan berdaya,” ujar Wali Kota Bekasi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Tahun ini, Keriyaan Lansia diikuti oleh 500 peserta dari total 1.800 lansia terdaftar di seluruh kecamatan. Menariknya, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan semangat gotong royong tanpa menggunakan dana APBD, melibatkan berbagai komunitas, kader posyandu lansia, serta relawan yang bahu-membahu demi terselenggaranya acara tersebut.
Tri Adhianto memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berperan aktif, khususnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi, yang menjadi motor utama kegiatan sosial ini.
“Semangat gotong royong ini luar biasa. Tahun depan, Pemerintah Kota Bekasi akan memberikan dukungan lebih besar melalui alokasi APBD agar kegiatan seperti ini bisa menjangkau lebih banyak lansia dan semakin meriah,” tegasnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni dari berbagai kecamatan, lomba menyanyi, hingga paduan suara lansia yang menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkarya dan berbahagia. Sorak tawa, tepuk tangan, dan lantunan lagu nostalgia membuat suasana terasa penuh kehidupan.
Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi simbol perubahan paradigma terhadap lansia dari kelompok yang dulu dipandang pasif, kini menjadi generasi emas yang turut mendukung pembangunan sosial di daerah.
“Lansia harus tetap aktif, menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi generasi muda. Mereka adalah penjaga nilai moral, budaya, dan semangat kebersamaan,” ujar Tri.
Di penghujung acara, Wali Kota Bekasi mengundang seluruh warga untuk hadir pada puncak perayaan Keriyaan Lansia pada 1 November 2025 mendatang. Ia menegaskan, peran lansia akan terus diperkuat sebagai bagian penting dari pembangunan manusia yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan.
“Mari kita rayakan kebahagiaan mereka. Saatnya lansia bergembira, berdaya, dan terus memberi arti bagi Kota Bekasi yang kita cintai,” tutup Tri Adhianto penuh semangat. (Lian)
