EKSPOSTIMES.COM- Keberhasilan pasangan Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (Victory) memenangkan kontestasi politik di Sulawesi Utara menjadi bukti nyata dari kepemimpinan strategis Ramoy Markus Luntungan (RML).
Sebagai Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD), mantan Bupati Minahasa Selatan ini memimpin dengan visi yang tajam dan langkah-langkah yang efektif.
Menggunakan pendekatan kolaboratif, RML menggabungkan berbagai elemen penting seperti tokoh masyarakat, akademisi, mantan pejabat, dan pakar lintas sektor dalam timnya. Strategi ini terbukti ampuh dalam membangun kekuatan politik yang solid dan menyeluruh.
Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Minahasa, Falen Umbokahu memberikan pujian atas peran sentral RML dalam menyusun dan mengeksekusi strategi pemenangan.
“Dedikasi dan kerja keras beliau membuat tim kami mampu menggalang dukungan yang luar biasa,” ujar Falen.
RML, yang juga alumni Lemhanas, dikenal piawai dalam membaca situasi dan mengelola opini publik. Berkat kemampuannya ini, elektabilitas pasangan YSK-Victory melonjak drastis dari hanya 6 persen menjadi kemenangan telak di angka 36,51 persen.
Menurut Falen, kunci keberhasilan ini terletak pada pendekatan RML yang langsung menyentuh aspirasi masyarakat.
“Beliau merancang strategi yang benar-benar mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat, sehingga citra kandidat dan partai semakin positif,” tambahnya.
Strategi yang dijalankan TKD mencakup berbagai kegiatan seperti dialog langsung dengan masyarakat, pelatihan relawan, dan pemanfaatan maksimal media sosial.
Semua langkah tersebut dirancang untuk memperkuat visi dan misi YSK-Victory, yang kemudian diterjemahkan ke dalam aksi nyata oleh tim di lapangan.
Tak hanya itu, RML juga dikenal lihai dalam menciptakan narasi positif yang membangun kepercayaan publik sekaligus memotivasi para pendukung. Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mengantarkan pasangan YSK-Victory menuju kemenangan spektakuler.
Falen menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk terus bersinergi dalam mengawal proses politik selanjutnya.
“Kerja keras belum selesai. Dengan semangat kolektif, kita akan menjaga momentum ini hingga tahap akhir,” pungkasnya. (rizky)
