EKSPOSTIMES.COM- Setiap tanggal 1 November, bangsa Indonesia merayakan satu momentum penting Hari Inovasi Indonesia, sebuah peringatan nasional yang sejak 2016 digagas oleh Handi Irawan D., CEO Frontier sekaligus pakar strategi bisnis terkemuka. Peringatan ini lahir dari keyakinan bahwa inovasi adalah napas kemajuan, motor penggerak peradaban yang menuntun masyarakat menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Bagi Handi Irawan, inovasi bukan sekadar teknologi atau ide cemerlang semata, melainkan strategi kehidupan dan budaya bangsa yang harus terus dipelihara. Ia melihat bahwa semangat inovasi masyarakat Indonesia sesungguhnya kaya dan mengalir di berbagai sektor, namun belum memiliki wadah kolektif yang kokoh untuk dirayakan dan dipahami secara mendalam.
“Dalam jangka panjang, inovasi adalah satu-satunya cara untuk menang,” tegas Handi dalam siaran persnya, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, Hari Inovasi Indonesia hadir bukan sekadar sebagai penanda waktu, tetapi sebagai simbol bersama bahwa inovasi perlu ditumbuhkan sebagai budaya berkelanjutan di seluruh lini kehidupan mulai dari dunia pendidikan, pemerintahan, hingga industri nasional.
Tahun ini, peringatan Hari Inovasi Indonesia digelar dengan semangat kolaboratif yang kuat. Acara utama diisi oleh sejumlah tokoh kunci seperti Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, Menteri Kemendiktisaintek Prof. Brian Yuliarto, CEO Kalbe Farma Irawaty Setiady, dan CEO Paragon Corp Salman Subakat. Mereka menjadi bagian dari webinar nasional bertema “Masa Depan Inovasi Indonesia: Dari Ide ke Dampak Nyata”, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek RI), serta Dewan Pendidikan Tinggi (DPT).
Dalam forum itu, para narasumber menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri. Kolaborasi lintas sektor diyakini sebagai kunci untuk memastikan setiap hasil riset dan ide kreatif mampu menjelma menjadi solusi konkret dan bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.
“Sinergi adalah fondasi dalam mengubah ide menjadi dampak nyata,” ujar Handi Irawan.
Momentum ini sekaligus meneguhkan posisi Indonesia di tengah persaingan global bahwa kemajuan bangsa tidak akan lahir dari stagnasi, melainkan dari keberanian berpikir melampaui batas.
Bagi Handi, Hari Inovasi Indonesia adalah pengingat kolektif bagi seluruh lapisan masyarakat, pelaku bisnis, dan generasi muda bahwa setiap ide, sekecil apa pun, adalah bagian dari perjalanan menuju Indonesia yang lebih kreatif, adaptif, dan berdaya saing.
Sebagai sosok di balik lahirnya berbagai momentum nasional seperti Hari Pelanggan Nasional, Hari Marketing Indonesia, Hari Media Sosial, dan Top Brand Award, Handi Irawan terus menanamkan pesan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak berhenti berinovasi. (Lian)









