EKSPOSTIMES.COM- Presiden Prabowo Subianto menegaskan kebijakan baru yang bertujuan meningkatkan efisiensi anggaran negara dengan memangkas belanja seremonial serta perjalanan dinas pejabat.
Keputusan ini diambil agar dana negara dapat dialokasikan untuk program yang lebih berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
“Kita harus mengutamakan efisiensi dan transparansi. Anggaran untuk seremoni yang tidak perlu dan perjalanan dinas yang kurang relevan akan dikurangi, sehingga bisa dialihkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Presiden dalam rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (22/1).
Ia menyoroti besarnya anggaran untuk perayaan hari besar dan seremoni yang dinilai kurang produktif. Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar kegiatan tersebut dilakukan dengan sederhana dan dalam skala kecil.
“Acara seremoni seperti perayaan hari besar dan ulang tahun tidak perlu dianggarkan. Cukup dilaksanakan di kantor dengan jumlah peserta terbatas,” tegasnya.
Presiden juga mengusulkan agar acara-acara resmi cukup dihadiri oleh segelintir orang, sementara peserta lainnya bisa mengikuti secara daring. Selain itu, ia mengumumkan pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
Kebijakan ini diperkirakan dapat menghemat lebih dari Rp20 triliun, yang nantinya akan dialokasikan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur pendidikan.
“Dengan pengurangan perjalanan dinas ini, kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih. Jika dihitung, itu bisa digunakan untuk memperbaiki puluhan ribu gedung sekolah,” ujar Prabowo dengan penuh penekanan. (rizky)
