Politik & Pemerintahan

Wabup Taput Deni Lumbantoruan Ajak Jemaat HKBP Tarutung Bersatu Jaga Keindahan dan Kebersihan Kota

×

Wabup Taput Deni Lumbantoruan Ajak Jemaat HKBP Tarutung Bersatu Jaga Keindahan dan Kebersihan Kota

Sebarkan artikel ini
PEMERINTAH Kabupaten Tapanuli Utara terus menggaungkan gerakan kolaborasi lintas komunitas demi menjaga wajah Kota Tarutung tetap bersih, indah, dan nyaman.

EKSPOSTIMES.COM- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menggaungkan gerakan kolaborasi lintas komunitas demi menjaga wajah Kota Tarutung tetap bersih, indah, dan nyaman. Seruan itu kembali ditegaskan oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, ST., M.Eng, saat menghadiri Pesta Perak HKBP Resort Tarutung Kota dan Pesta Pembangunan Gedung Sekolah Minggu serta Gedung Serbaguna HKBP Peanajagar Resort Peanajagar, Minggu (2/11/2025).

Dalam momentum yang penuh sukacita itu, Dr. Deni hadir bersama Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat, serta Staf Ahli TP PKK Ny. Lisa Deni Lumbantoruan, didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Di hadapan jemaat, Wabup Deni Lumbantoruan mengapresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong yang tumbuh kuat di kalangan warga HKBP Tarutung Kota dan Peanajagar. Ia menegaskan, pemerintah daerah dan gereja memiliki peran strategis yang saling melengkapi dalam menjaga lingkungan dan membangun karakter masyarakat yang peduli kebersihan.

“Mari kita saling berkolaborasi untuk menjaga kebersihan dan memperindah Tarutung, kota yang kita cintai bersama. Kita semua punya tanggung jawab untuk pauli uli, mempercantik wajah ibu kota Tapanuli Utara agar semakin membanggakan,” tegas Deni.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya menjaga hasadaan ni roha, semangat kebersamaan yang menjadi fondasi kekuatan sosial masyarakat Batak. Menurutnya, nilai ini bukan sekadar simbol religius, tetapi juga energi moral untuk mendorong perubahan positif.

“Hasadaan ni roha harus dijaga. Kekompakan jemaat seperti yang kita lihat hari ini adalah cerminan persatuan yang harus terus dirawat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, lanjut Deni, terus membuka ruang kolaborasi bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan. Fokus utamanya mencakup penataan lingkungan, kebersihan kota, serta penguatan nilai sosial dan spiritual masyarakat Taput.

“Kolaborasi seperti inilah yang menjadi napas pembangunan Taput, antara iman, kepedulian sosial, dan aksi nyata untuk daerah yang lebih maju,” pungkasnya. (lian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *