EKSPOSTIMES.COM – Suasana penuh syukur mewarnai peresmian praktek dokter dr. Michael Chia Cahaya, Sabtu (20/9). Acara yang dihadiri keluarga besar Prof. Dr. Suhandi Cahaya, SH, MH, MBA, para jemaat Gereja Methodis, serta kerabat ini diawali dengan ibadah pemberkatan usaha oleh Pdt. Sonny Emmanuel Cornelius.
Praktek dokter ini resmi beroperasi berdasarkan SIP No. 1/B.15b/31.71.01.1003.2 K-.b/4/TM.09.74/e/2025, beralamat di Jalan Gajah Mada No.10, Lantai 1, RT 010/RW 002, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam pesan firman yang diambil dari Kitab Keluaran 2:12–14, Pdt. Sonny mengingatkan teladan Musa yang senantiasa patuh pada perintah Tuhan.
“Ketika Musa masih muda dan dia kuat serta luar biasa di Mesir, dia berkata: saya bisa. Namun Musa tetap mengandalkan Tuhan. Mari kita juga memulai usaha ini dengan selalu mengandalkan Tuhan,” ujarnya di hadapan jemaat dan undangan.
Menurut Sonny, pelayanan medis bukan sekadar usaha profesional, tetapi juga bentuk panggilan untuk menghadirkan kasih Tuhan.
“Biarlah tempat praktek dokter Michael ini berjalan bersama Tuhan,” pesannya.
Dalam sambutannya, dr. Michael Chia Cahaya menyampaikan visi membuka praktek mandiri setelah lebih dari 20 tahun bekerja di rumah sakit besar.
“Keyakinan dan jalannya Tuhan membuat saya memberanikan diri membuka praktek sendiri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pasien,” ungkapnya.
Ia menekankan pelayanan yang berpusat pada kebutuhan pasien, bukan sebaliknya.
“Yang dibutuhkan pasien bukan yang dibutuhkan oleh dokter. Pasien berhak memilih pengobatan yang terbaik baginya,” kata Michael.
Michael berharap setiap pasien yang datang dapat memperoleh perawatan medis yang optimal, baik secara fisik, mental, maupun rohani. Ia menyadari dunia medis di Jakarta sangat kompleks karena dihuni masyarakat dari beragam latar belakang, termasuk warga luar negeri.
“Terkadang penyakit yang muncul juga beragam. Itulah tugas dokter: memberikan pengobatan terbaik, pelayanan kesehatan terbaik, serta informasi selengkap mungkin tentang kondisi medis pasien,” tegasnya.
Dengan komitmen itu, dr. Michael ingin agar pasien bukan hanya sembuh secara jasmani, tetapi juga memperoleh ketenangan batin.
“Saya mengusahakan sebaik mungkin agar pasien mendapatkan informasi yang optimal dan sehat kembali, baik secara fisik maupun rohaninya,” tutupnya.
Peresmian praktek dr. Michael Chia Cahaya ini menjadi tonggak baru pelayanan kesehatan berbasis kasih di jantung Jakarta Pusat. (Lian)