EKSPOSTIMES.COM- Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, secara resmi menutup latihan pengenalan kemampuan Brimob bagi Bintara dan Tamtama Polri lulusan tahun 2024. Upacara penutupan digelar di Mako Brimob Polda Sulut, Paniki Manado, Selasa (11/2/2025), dengan dihadiri para pejabat utama Polda serta personel Brimob.
Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar pembinaan fisik, tetapi juga sebagai upaya mempersiapkan anggota Brimob agar siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Mengusung semboyan “Jiwaragaku demi Kemanusiaan,” para peserta dilatih untuk selalu mengutamakan keamanan dan ketertiban negara.
“Pelatihan ini bukan hanya membentuk fisik dan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab besar yang diemban setiap prajurit Brimob,” ujar Kapolda.
Ia menekankan bahwa Satuan Brimob memiliki peran strategis dalam menghadapi ancaman dengan tingkat eskalasi tinggi. Situasi keamanan yang terus berkembang, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial, menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima dari setiap personel.
Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai keterampilan, mulai dari teknik bertahan hidup di medan berat, penanganan kerusuhan massa, hingga strategi menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan bersenjata.
Kapolda berharap para lulusan latihan ini dapat menjadi anggota Brimob yang profesional, berintegritas, dan siap mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (tim)













