Matius 13:31-32
“Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”[Matius 13:32 ]
EKSPOSTIMES.COM – Jack Ma bukanlah orang penting apalagi orang kaya di China. Dia Cuma pengangguran yang prestasi di bangku kuliah pun pas-pasan.
Namun siapa sangka Jack Ma kini dikenal sebagai pendiri e-commerce Alibaba terbesar di China yang perusahaannya bersaing ketat dengan eBay milik Amerika. Kesuksesan Ma tidak terjadi dalam sekejap.
Dalam wawancara yang dikutip dari businessinsider.co.id, Ma mengungkapkan dirinya sudah terbiasa dengan penolakan. Bahkan untuk masuk kuliah pun, Ma sudah terlebih dahulu ditolak tiga kali oleh kampus.
Yang terparah selepas kuliah 30 kali penolakan kerja diterimanya sampai nyaris membuat Ma putus asa. Tak putus asa, di tahun 1999 bersama temannya Ma mencoba terobosan baru di bidang e-commerce.
Akhirnya dia meluncurkan produk e-commerce pertamanya Aliplay. Semula banyak orang menyangsikan Aliplay yang mewadahi jual beli antar kurs dalam perdagangan internasional.
Jack yang dulunyan diremehkan, kini dinobatkan sebagai orang terkaya di China dengan total kekayaan 20,4 miliar dolar. Bahkan produk perusahaan Ma mampu menarik 100 juta orang setiap harinya.
Biji sesawi menggambarkan sesuatu yang kecil, sederhana, dan mungkin dianggap remeh. Namun, ketika ditanam dan dirawat, biji ini tumbuh menjadi sesuatu yang luar biasa besar, bahkan memberikan manfaat bagi makhluk lain. Renungan ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman yang kecil namun murni, serta karya Tuhan yang besar melalui hal-hal yang sederhana.
Kadang-kadang kita merasa iman kita terlalu kecil atau usaha kita tampak tidak berarti. Namun, seperti biji sesawi yang kecil, Tuhan mampu memakai iman sekecil apapun untuk melaksanakan kehendak-Nya. Tugas kita adalah mempercayai-Nya, menabur, dan merawat iman itu.
Tuhan sering menggunakan hal-hal yang tampak kecil atau tidak signifikan untuk melakukan pekerjaan besar. Contohnya adalah para murid Yesus, yang berasal dari latar belakang biasa tetapi dipakai untuk membawa kabar baik ke seluruh dunia. Jangan pernah meremehkan awal yang kecil dalam hidupmu, sebab Tuhan punya rencana besar di baliknya.
Ketika biji sesawi tumbuh menjadi pohon, ia tidak hanya besar, tetapi juga menyediakan tempat perlindungan bagi burung-burung. Iman kita yang bertumbuh seharusnya tidak hanya menjadi kekuatan pribadi, tetapi juga memberi dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita. (Rizky)













