Peristiwa

Polisi Buru Orang Tua Bejat Pembuang Bayi di Saluran Air Desa Wolaang

×

Polisi Buru Orang Tua Bejat Pembuang Bayi di Saluran Air Desa Wolaang

Sebarkan artikel ini
BAYI malang ini dievakuasi warga ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan untuk mendapatkan perawatan medis. (foto. istimewa)

EKSPOSTIMES.COM- Aparat kepolisian dari Polsek Langowan dan Polres Minahasa kini bekerja keras memburu orang tua bejat yang tega membuang darah dagingnya sendiri di saluran air Desa Wolaang, Jaga III, Kecamatan Langowan Timur, Minggu (12/1/2025).

Kapolsek Langowan, Iptu Edi Asri, menegaskan bahwa penyelidikan sedang dilakukan intensif, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Kami sedang memeriksa CCTV di sekitar Desa Wolaang dan menggali informasi dari berbagai sumber. Kasus ini akan kami selesaikan secepatnya, dan pelaku akan diproses sesuai hukum,” kata Edi.

Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.

“Kita harus bersama-sama melindungi bayi ini sebagai amanah Tuhan yang harus dijaga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menerangkan penemuan bayi perempuan yang terbungkus dalam plastik merah di saluran air desa ini bermula dari seorang ibu yang sedang membersihkan halaman rumahnya, sekitar pukul 06.30 WITA. Saat itu, ia melihat kantong plastik merah yang bergerak di dalam selokan.

Setelah memeriksa, ia mendapati bayi perempuan di dalam kantong tersebut. Kejadian itu segera dilaporkan kepada Hukum Tua Wolaang, Audy Wungkar, yang kemudian berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

Bayi itu langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan dirawat di inkubator untuk memastikan stabilitas kesehatannya.

Kapolsek Edi Asri meminta pihak rumah sakit untuk sementara membatasi kunjungan ke bayi tersebut guna menjaga kondisinya dan memperlancar proses investigasi.

Berita ini memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Langowan. Banyak yang mengutuk tindakan tidak manusiawi ini dan berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum.

Sebagian warga juga berharap bayi itu bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan keluarga yang penuh kasih sayang. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *