Politik & Pemerintahan

Pemerintah Perkuat Sinergi untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis 2025

×

Pemerintah Perkuat Sinergi untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis 2025

Sebarkan artikel ini
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam implementasi program makan bergizi gratis. (foto. istimewa)

EKSPOSTIMES.COM- Dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginisiasi Program Makan Bergizi Gratis.

Program ini akan dimulai pada Januari 2025 dan dirancang untuk menjamin pemenuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, demi membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam implementasi program tersebut.

Dalam rapat koordinasi bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (27/12/2024), Rini menggarisbawahi perlunya sinergi antar instansi pemerintah untuk memastikan kelancaran program.

“Badan Gizi Nasional tidak dapat bekerja sendirian. Penyusunan proses bisnis yang komprehensif menjadi langkah strategis untuk mendukung efektivitas pemenuhan gizi nasional yang melibatkan berbagai pihak,” ujar Rini.

Rini menjelaskan, penyusunan peta proses bisnis harus mencakup alur kerja yang jelas serta pembagian peran yang terperinci di antara aktor-aktor yang terlibat.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta mitra eksternal guna mencapai tujuan bersama.

“Dengan proses bisnis tematik, setiap instansi dapat memahami peran dan tanggung jawabnya, sekaligus mengoptimalkan alokasi sumber daya pada kegiatan inti,” tambahnya.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyoroti urgensi program ini sebagai langkah konkret untuk memberikan akses makanan sehat kepada seluruh masyarakat, khususnya anak-anak.

“Program ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga tentang membangun fondasi bagi generasi mendatang yang tangguh dan berdaya saing di tingkat global,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan anggaran sebesar Rp71 triliun telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan program ini. Dana tersebut akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional sebagai bagian dari prioritas belanja pemerintah untuk mendukung visi pembangunan SDM unggul.

“Kami memastikan program unggulan ini memiliki pendanaan yang memadai sehingga dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Sri Mulyani. (rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *