Pendidikan

Pemberantasan Korupsi Bergema dalam Dialog Kebangsaan yang Diprakarsai F-PDR

×

Pemberantasan Korupsi Bergema dalam Dialog Kebangsaan yang Diprakarsai F-PDR

Sebarkan artikel ini
FOTO bersama usai Dialog Kebangsaan yang mengangkat tema Memerangi Korupsi Sebagai Wujud Bela Negara, di Lion Hotel Manado. (foto. istimewa)

EKSPOSTIMES.COM- Dalam rangka mendukung komitmen nasional untuk memerangi korupsi, Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) bersama Pemerintah Provinsi serta lima universitas besar di Sulawesi Utara menggelar Dialog Kebangsaan di Lion Hotel Manado, Jumat (08/11/2024).

Kegiatan yang digagas F-PDR ini bertujuan memperkuat kesadaran publik dan dunia pendidikan tentang bahaya korupsi serta perlunya penegakan integritas dalam setiap lini kehidupan berbangsa.

Dialog ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel. Dalam sambutannya, Kepel menekankan pentingnya keselarasan dengan instruksi Presiden Prabowo terkait pemberantasan korupsi.

“Komitmen kita sejalan dengan instruksi pidato Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, yakni memerangi korupsi secara luas dan absolut. Segala sesuatu harus dilaksanakan dengan bijaksana dan penuh hikmat, agar Sulawesi Utara menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh warganya,” tegas Kepel.

Ketua F-PDR Risat Sanger, dalam pernyataannya turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah ini. Ia menyatakan bahwa forum ini, bersama lima universitas yang meliputi Universitas De La Salle, Universitas Sam Ratulangi, Institut Agama Islam Negeri Manado, Institut Agama Kristen Negeri Manado, dan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon, serta Pemerintah Provinsi, bersepakat untuk menentang korupsi sebagai bentuk bela negara.

“Korupsi adalah musuh bersama dan wajib kita lawan. Kami bersama-sama menyuarakan hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap instruksi Presiden. Depankan giat kerjasama F-PDR Sulut bersama 234 SC Manado,” ujar Sanger.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan dari masing-masing kampus, yang semuanya antusias mendukung gerakan ini. Suasana dialog berlangsung hangat, dengan kesepakatan bersama bahwa kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pemberantasan korupsi secara efektif.

Diharapkan, sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat luas ini akan semakin memperkuat kesadaran anti-korupsi di Sulawesi Utara, menciptakan provinsi yang bersih dari korupsi, dan membentuk generasi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *