EKSPOSTIMES.COM- Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa, SMP Negeri 1 Manado resmi meluncurkan Aplikasi Kedisiplinan Siswa (AKSI SPENSA) pada Selasa (4/2/2025). Peluncuran yang berlangsung di Aula SMPN 1 Manado ini diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, Steven Tumiwa, S.Pd, M.Pd.
Plt. Kepala SMPN 1 Manado, Riva Rori, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa AKSI SPENSA memiliki empat fitur utama, yakni Data Siswa, Input Pelanggaran, Data Pelanggaran, dan Grafik Pelanggaran. Melalui aplikasi ini, setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan langsung tercatat dan dapat dikirimkan kepada orang tua melalui WhatsApp.
“Setiap siswa memiliki skor awal 100 poin. Jika mereka melakukan pelanggaran, poin tersebut akan berkurang sesuai tingkat kesalahannya. Pelanggaran dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti sikap dan perilaku, kerajinan, serta kedisiplinan,” jelas Rori.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Steven Tumiwa, yang mewakili Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang, memberikan apresiasi atas inovasi ini. Ia menyebut aplikasi ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kedisiplinan siswa.
“Dengan fitur-fitur yang ada, aplikasi ini akan membantu guru dalam melaporkan dan memantau kedisiplinan siswa secara lebih efektif. Selain itu, orang tua juga dapat lebih mudah mengawasi perkembangan anak mereka di sekolah,” ujar Tumiwa.
Camat Wenang, Bonyx Saweho, turut menyambut baik peluncuran AKSI SPENSA. Ia menilai aplikasi ini akan sangat membantu orang tua dalam mengontrol anak-anak mereka selama di sekolah.
“Kami berharap aplikasi ini tidak hanya diterapkan di SMPN 1 Manado, tetapi juga di sekolah-sekolah lain di Kota Manado, agar seluruh siswa dapat lebih terarah dan orang tua merasa lebih tenang,” katanya.
Dalam acara tersebut, Plt. Kepala SMPN 1 Manado, Riva Rori, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung peluncuran AKSI SPENSA, termasuk Walikota Manado Andrei Angouw, Wakil Walikota dr. Richard Sualang, Kadis Dikbud Steven Tumiwa, Camat Wenang Bonyx Saweho, Ketua Komite Sekolah Sonny Hermanto, para guru, staf, serta orang tua dan siswa SMPN 1 Manado.
Ia berharap aplikasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di sekolah serta meningkatkan mutu pendidikan di Kota Manado. (ion)







