JAKARTA, EKSPOSTIMES.COM- Setelah Tri Rismaharini (Risma) mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial, kini tersisa lima kader PDIP yang masih menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo. Jokowi juga menyebutkan bahwa Menseskab Pramono Anung telah mengajukan pengunduran diri, meski surat tersebut belum ditandatangani olehnya.
“Pramono sudah mengajukan pengunduran diri, tapi belum saya tanda tangani,” ungkap Jokowi usai meresmikan Fly Over Juanda di Sidoarjo pada Jumat (6/9/2024).
Kedua menteri ini diusung PDIP untuk maju dalam Pilkada serentak 2024, dengan Pramono diusung untuk Pilgub Jakarta dan Risma untuk Pilgub Jawa Timur. PDIP sebelumnya menduduki posisi sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di kabinet, namun secara bertahap melepas kursi tersebut menjelang akhir periode pemerintahan Jokowi.
Dalam reshuffle kabinet pada 19 Agustus 2024, Jokowi telah mencopot kader PDIP Yasonna Laoly dari posisinya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan menggantikannya dengan Supratman Andi Agtas dari Partai Gerindra.
Kini, setelah Jokowi merestui pengunduran diri Risma, posisi Menteri Sosial akan diisi sementara oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Sementara itu, Pramono Anung juga telah mengajukan pengunduran diri tertanggal 22 September.
“Presiden menghormati hak politik menteri untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
Dengan pengunduran diri ini, berikut adalah daftar lima menteri PDIP yang masih ada di kabinet Jokowi:
– Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
– Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: Teten Masduki
Selain itu, ada satu kader PDIP, John Wempi Wetipo, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Jokowi juga membuka kemungkinan untuk melakukan reshuffle kabinet meskipun masa jabatannya akan segera berakhir. “Ya bisa (melakukan reshuffle),” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan di Sidoarjo.
Selain Risma dan Pramono, Hasto Wardoyo juga dilaporkan telah mengajukan pengunduran diri dari Kepala BKKBN untuk maju dalam Pilkada Yogyakarta. (cnn/tim)













