EKSPOSTIMES.COM- Film A Business Proposal yang tayang sejak 6 Februari 2025 mengalami pukulan telak di platform IMDb. Hingga Senin (10/2), film ini hanya mengantongi rating 1 dari 10 bintang, berdasarkan lebih dari 17 ribu ulasan penonton.
Angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan drama Korea Business Proposal (2022), yang juga diadaptasi dari webtoon karya HaeHwa. Versi drakor itu mendapat rating 8,1 dari 10 bintang dengan lebih dari 31 ribu ulasan di IMDb.
Dari data di laman IMDb, mayoritas penonton memberikan rating terendah untuk film adaptasi ini. Sebagian besar kritik diarahkan pada Abidzar Al-Ghifari, pemeran utama yang membawakan karakter Kang Tae-moo versi Indonesia. Banyak yang menyoroti perilaku dan pernyataannya terkait proyek ini.
Penurunan drastis performa film ini di bioskop tak lepas dari aksi boikot yang digaungkan para penggemar Business Proposal di Indonesia. Mereka kecewa dengan sikap Abidzar yang mengaku tidak menonton drakor ataupun membaca webtoon aslinya sebelum mengambil peran.
Alih-alih berusaha memahami materi sumbernya, Abidzar justru terkesan acuh dan bahkan menyatakan tak peduli apakah film ini akan ditonton atau tidak. Pernyataan ini semakin memperburuk citra film di mata penggemar drakor, yang akhirnya ramai-ramai memberikan ulasan negatif.
IMDb sendiri memungkinkan pengguna memberikan rating tanpa harus menonton filmnya terlebih dahulu, sehingga aksi boikot ini berdampak besar pada skor keseluruhan. Dengan kondisi seperti ini, masa depan A Business Proposal di bioskop tampaknya akan semakin suram. (tim)
