EKSPOSTIMES.COM- Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2024, TNI dan Polri di Sulawesi Utara menunjukkan kerja sama yang solid untuk menjaga keamanan.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie menegaskan, sinergi antara kedua institusi ini sangat penting untuk memastikan berlangsungnya Pilkada dengan tertib dan aman.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah menyaksikan latihan gabungan pengendalian massa (Dalmas) antara Polda Sulut dan Kodam XIII/Merdeka, yang digelar pada Selasa (22/10/2024) di Lapangan Presisi Mapolda Sulut. Latihan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan jelang Pilkada.
“Kekompakan antara TNI dan Polri sudah terlihat jelas dalam latihan hari ini. Kami siap menjaga stabilitas keamanan di Sulawesi Utara hingga Pilkada selesai,” ujar Kapolda yang didampingi oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa sekitar 5.000 hingga 6.000 personil akan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada, dengan dukungan penuh dari Kodam XIII/Merdeka. Kedua institusi ini akan bekerja sama untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan.
“Kami telah berkolaborasi erat dengan Kodam XIII/Merdeka yang memiliki kemampuan pengamanan berlapis. Ini merupakan langkah strategis untuk menjaga agar situasi tetap terkendali,” jelas Kapolda.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga menegaskan pentingnya netralitas anggota Polri dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polri tidak memiliki hak pilih dan harus mematuhi prinsip netralitas selama pelaksanaan Pilkada.
“Kami tidak boleh memihak dalam proses Pilkada ini. Netralitas adalah hal yang wajib dijalankan oleh TNI dan Polri,” tegas Kapolda.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, turut menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan suasana yang sejuk menjelang Pilkada.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dengan masyarakat agar Pilkada berjalan damai.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Pilkada dengan damai. Dengan persiapan yang telah dilakukan, kami optimis bahwa kondisi akan tetap aman dan kondusif,” terang Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan bahwa kerja sama antara TNI dan Polri telah terjalin dengan baik melalui patroli bersama di berbagai tingkatan, mulai dari Koramil dan Polsek hingga Kodim dan Polres.
Latihan Dalmas ini, menurut Pangdam, bertujuan untuk menyatukan komando dalam menghadapi situasi yang mungkin muncul selama Pilkada.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, serta sejumlah pejabat utama dari Polda Sulut dan Kodam XIII/Merdeka, yang turut menyaksikan latihan gabungan pengamanan ini. (tim)
